Batu Bara, Ruang
Aula Kantor BPS Kabupaten Batu Bara pada Kamis pagi (20/10) telah dihadiri oleh
semua pegawai BPS Kabupaten Batu Bara, untuk menghadiri rapat rutin bulanan. Hal
menarik dalam pertemuan ini, tidak biasanya rapat dihadiri oleh Kepala Bidang
Statistik Produksi BPS Provinsi Sumatera Utara, Dwi Prawoto SE, M.Si. Ada apa
ya?
Sambutan diawali oleh Kepala BPS Kabupaten Batu Bara yang
menegaskan pentingnya perubahan dalam organisasi BPS baik itu perubahan dari
sumber daya manusia maupun sistem kerja selama ini yang terkadang tidak sesuai
dengan harapan Reformasi Birokrasi BPS, hal ini ditegaskan dengan pemantauan
beliau selama menjabat sebagai Kepala BPS Kabupaten Batu Bara.
Dalam sambutannya, Dinar Butar-Butar SE, M.Si menjelaskan
bahwa kegiatan rutin sejauh ini sudah berjalan dengan lancar, namun ada
beberapa yang masih diselesaikan khususnya administrasi dan laporan kegiatan.
Selain itu, Dinar juga menyinggung mengenai tugas dari tim reformasi birokrasi BPS
Kabupaten Batu Bara agar segera diimplementasikan. Selain itu, memotivasi para
pegawai untuk terus menulis, karena Dinar melihat ada potensi dari semua
pegawai untuk menulis, hal ini terlihat dari antusias dalam mengikuti lomba
essai HSN.
Dwi Prawoto SE, M.Si, menekankan bahwa pentingnya perubahan
mindset dari seorang pegawai, kemudian disiplin untuk membagi waktu, hal ini
bisa dilihat dari absensi. Selain itu, adanya keinginan berubah dari diri
sendiri. Itu merupakan hal penting yang harus kita wujudkan untuk mencapai visi
BPS dan harapan reformasi birokrasi tentunya. Ini salah satu tujuan kedatangan
beliau, untuk mensosialisasikan perubahan yang akan diimplementasikan oleh BPS.
Rapat kali ini semakin seru dengan adanya penjelasan
mengenai tugas seorang CAN (Change Agent
Network) yang disampaikan langsung oleh Ruslan Abdi sebagai perwakilan BPS Kabupaten Batu
Bara. Adapun poin yang ditekankan untuk perubahan internal BPS yang diharapkan,
yakni menghargai waktu, peduli terhadap lingkungan, bekerja sama dan merubah
diri sendiri.
Lanjut Ruslan, seorang CAN harus meminimalisir gangguan,
menjadi tempat bertanya atau tempat untuk meminta penyelesaian masalah,
membangun kesadaran, dan juga mengajak seluruh pegawai untuk melakukan
perubahan.
Dinar menekankan pada promosi dan sosialisasi data statistik
kepada pengguna data, termasuk subject matter sektoral. Inovasinya, salah satu
membagikan publikasi (dalam bentuk cd) kepada subject matter sektoral agar
lebih mengenal data BPS. Pada akhir pertemuan ini, semua pegawai diminta untuk
nonton bersama video Forum Group Discussion (FGD) antara pimpinan BPS dengan anggota
DPR RI Komisi XI pada 4 Oktober 2016. Hal ini untuk mengenal BPS sudah sejauh
mana, penilaian dan harapan masyarakat terhadap kinerja BPS dan langkah apa
yang harus kita ambil untuk perbaikan BPS ke depannya.