Batu Bara – Berlangsung paparan dengan judul “Membangun Ketangguhan
dengan Data” tepat pada Hari Jumat, (4/11/2016).
Presentasi kali ini dibawakan
langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Batu Bara, Dinar Butar-Butar SE, M.Si.
Beliau mengingatkan kesiapan dalam pemanfaatan teknologi dalam pekerjaan agar
lebih maksimal. Misalnya, dalam pembuatan file presentasi, mestinya tidak kaku
dan monoton. Dibuat lebih menarik dan disertakan dengan animasi dan ilustrasi
agar tidak membosankan sekaligus menggugah perhatian peserta.
Membahas tentang perkembangan
teknologi dan peningkatan pengenalan akan data yang dihasilkan oleh BPS, Dinar
Butar-Butar sebagai Kepala BPS mengingatkan kembali mengenai kualitas data yang
sudah dihasilkan oleh BPS, khususnya BPS Kabupaten Batu Bara.
Lebih tajam lagi ketika melakukan
analisis terhadap data distribusi pendapatan Kabupaten Batu Bara yang
menggunakan pendekatan pengeluaran, dimana masih ada masyarakat yang memiliki
pengeluaran kurang dari Rp 200.000 per bulannya. Hal ini menjadi pertanyaan
apakah benar masih ada kondisi seperti itu di lapangan? Apakah data tersebut
sudah mewakili realita dan fenomena yang ada? Kita sendirilah yang bisa
menjawabnya…
Dinar juga menegaskan kepada
Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dan pegawai lainnya agar tetap
memperhatikan kualitas data dan bekerja secara profesional dalam melakukan
pengumpulan data.
Fenomena saat ini, banyak data
BPS dipakai dan menjadi sorotan dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah,
masyarakat, pelajar dan mahasiswa, serta peneliti. Hal ini sejalan dengan
keinginan Jokowi, bahwa untuk urusan data, sekarang hanya dari BPS. Artinya Presiden
memberikan kepercayaan kepada BPS mengenai data dan itu harusnya dimaknai ibarat pedang bermata dua, data yang dihasilkan oleh BPS bisa terlihat tajam bagi orang lain sekaligus
bisa terlihat tajam bagi diri sendiri (BPS)…
Dengan dihadiri sekitar 13 peserta, yakni pegawai BPS, suasana presentasi berlangsung interaktif. Bahkan
terjadi diskusi yang melibatkan peserta dalam kegiatan ini. Kegiatan ini
menjadi agenda BPS setiap minggu mengingat sudah tidak padatnya kegiatan BPS.
Kegiatan positif ini diharapkan meningkatkan kualitas pegawai BPS melalui brainstorming dari subject matter yang
ada di BPS Kabupaten Batu Bara.
Dalam presentasi tersebut, Dinar
menyorot mengenai produk-produk data BPS dan sumbernya. Tidak hanya itu,
diingatkan kembali kegunaan data tersebut bagi pemerintah khususnya dalam
mengambil kebijakan. Misalnya, dalam penentuan Dana Desa, data yang digunakan
sebagai dasarnya, yakni data Potensi Desa (PODES). Selain itu, BPS berperan
penting dalam menentukan angka inflasi, komoditas apa yang memberikan
kontribusi besar terhadap inflasi, indeks pembangunan manusia (IPM), produk
domestik regional bruto (PDRB), Nilai Tukar Petani (NTP), dan data sektoral.
Dengan produk-produk penting tersebut, mestinya lebih berhati-hati dalam
mengumpulkan data agar non-sampling errornya tidak terlalu besar.
Pentingnya pemahaman akan data
yang dihasilkan oleh BPS terutama untuk PST sebagai frontline pelayanan di BPS. Hal ini untuk memudahkan dalam
pemberian pemahaman mengenai data kepada masyarakat.
Untuk target kedepannya, akan
diagendakan sosialisasi untuk skpd dan pemerintah daerah khususnya dalam
penggunaan data yang dihasilkan oleh BPS, sekaligus memberikan gambaran kondisi
Kabupaten Batu Bara yang sudah dicapai dan apa yang perlu dibenahi. Ini akan
menjadi salah satu peran BPS untuk membantu pemerintah dalam memudahkan
perencanaan pembangunan di Kabupaten Batu Bara.
Untuk lebih memahami mengenai paparan tersebut,
berikut terlampir link unduh file
bahan tayangnya…