Batu Bara, - Heningnya suasana upacara seakan membawakan kita pada kenangan akan masa perjuangan para Pahlawan kita yang telah gugur membela setiap sudut-sudut NKRI dari Sabang sampai Merauke. Pesan-pesan Pahlawan dikumandangkan untuk mengenang mereka yang sudah mewarisi kemerdekaan bagi anak cucunya. Dimana tidak lagi mendengar desing peluru dan ketakutan telah menjadi harapan. Teringat seakan sedang menunggu pidatonya Bung Tomo untuk menggerakkan perlawanan terhadap penjajah yang ingin menguasai Bangsa Indonesia.
“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selam itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga.“
Upacara peringatan Hari Pahlawan pada Kamis (10/11/2016) dilaksanakan di seluruh Indonesia, peringatan ini juga dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Batu Bara tepat di halaman kantor BPS Kabupaten Batu Bara, dimana peserta upacara adalah semua pegawai BPS. Pembina Upacara adalah Kepala BPS Kabupaten Batu Bara, dan petugas upacara juga dari pegawai BPS Kabupaten Batu Bara. Adapun tema Hari Pahlawan 2016 yaitu: “Satukan Langkah untuk Negeri”.
Suasana upacara berlangsung hikmat. Lantunan lagu Gugur Bunga membuat merinding mengenang para Pahlawan ini…
Siapakah kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Dalam pidato Menteri Sosial, mengingatkan visi transformatif Pemerintahan Jokowi-JK, “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Selain itu, menegaskan mengenai gerakan revolusi mental, dalam bentuk:
- Perombakan cara berpikir, cara kerja, cara hidup, yang merintangi kemajuan.
- Peningkatan dan pembangunan cara berpikir, cara kerja, dan cara hidup yang baik.
“Gugur satu tumbuh sribu, tanah air jaya sakti”… Salah satu pesan yang dalam dari lagu Gugur Bunga. Pahlawan kita telah melahirkan generasi-generasi yang siap menjaga kejayaan dan kesaktian tanah air.
Satu hal yang perlu kita ketahui, perjuangan para Pahlawan telah usai untuk mempertahankan Bangsa kita dari para penjajah, sekarang kita yang menjadi penerus para Pahlawan kita saatnya berjuang untuk mempertahankan Bangsa kita menghadapi masalah ekonomi, sosial, pendidikan, politik, dan berbagai bidang pembangunan, agar Bangsa ini tidak dijajah oleh kemiskinan, korupsi, dan kesenjangan sosial.