Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kabupaten Batu Bara, 2015 - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Batu Bara

Untuk mendapatkan data BPS silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Batu Bara Jalan Lintas Sumatera Lingk. 5 Lima Puluh 21255 setiap hari kerja mulai pukul 08:00 s.d 15:30. Kunjungi Statviz (Statistic Visualization) di https://s.bps.go.id/statviz1219 sebuah inovasi terbaru dari BPS Kabupaten Batu Bara-BPS Provinsi Sumatera Utara yang membantu para pengguna data untuk memahami pola dan tren data secara lebih cepat.

Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kabupaten Batu Bara, 2015

Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kabupaten Batu Bara, 2015

3 Oktober 2016 | Kegiatan Statistik


Indeks kemahalan konstruksi (IKK) merupakan angka indeks yang menunjukkan perbandingan harga bahan bangunan/konstruksi antar lokasi yang berbeda pada periode yang sama. Berdasarkan pengertian tersebut maka pengitungan IKK harus dilakukan secara comparable dan representative.

Indeks kemahalan konstruksi (IKK) digunakan sebagai proxy untuk mengukur tingkat kesulitan geografis suatu daerah, semakin sulit letak geografis suatu daerah maka semakin tinggi pula tingkat harga di daerah tersebut.

IKK sudah dihitung sejak tahun 2003. Penimbang yang digunakan untuk menghitung IKK adalah BoQ tahun 2003. Perkembangan teknik sipil sangat cepat ditambah lagi dengan pesatnya industri bahan bangunan. Saat ini material yang digunakan untuk kegiatan konstruksi sudah banyak yang berubah atau muncul model baru seperti batako ringan, atap baja ringan, kusen aluminium, dsb. Peraturan Pemerintah baik pusat maupun daerah yang mempengaruhi kegiatan konstruksi juga banyak berubah. Hal-hal tersebut mengakibatkan BoQ 2003 yang selama ini digunakan untuk menghitung IKK tidak lagi sesuai dengan kondisi di lapangan. Oleh karena itu, mulai tahun 2013 penghitungan IKK sudah menggunakan BoQ terbaru yang dikumpulkan pada tahun 2012. Sedangkan IKK tahun 2015 menggunakan penimbang yang lebih lengkap dan up to date, yaitu menggunakan updating BoQ sampai tahun 2014.

IKK tahun 2015 menggunakan data harga komoditi konstruksi, sewa alat berat dan upah jasa konstruksi yang dikumpulkan dalam 4 (empat) periode pencacahan yaitu periode akhir Juli 2014, periode akhir Oktober 2014, periode akhir Januari 2015, dan periode akhir April 2015. Seperti halnya IKK tahun 2014, IKK tahun 2015 menggunakan 4 (empat) periode pencacahan dikarenakan periode tersebut mencakup masa perencanaan dan pembangunan suatu proyek konstruksi sehingga lebih menggambarkan fluktuasi harga di bidang konstruksi.

Pada tahun 2009 dan tahun-tahun sebelumnya, angka IKK disajikan menggunakan IKK rata-rata nasional sama dengan 100 yang kemudian dikalikan dengan suatu bilangan atau inflator. Mulai tahun 2010, IKK disajikan dengan model yang berbeda yaitu dengan menentukan salah satu ibukota propinsi, dimana terdapat satu kabupaten/kota dalam provinsi tersebut yang memiliki IKK mendekati angka rata-rata sebagai kota acuan atau provinsi acuan.

Pada tahun 2010, Kota Balikpapan adalah salah satu kota di Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki angka IKK sebesar 100,08 yaitu angka yang paling dekat dengan rata-rata IKK 491 kabupaten/kota sama dengan 100, sehingga Kota Samarinda sebagai ibukota provinsi akan dipilih sebagai kota acuan. Kota Samarinda sebagai kota acuan pada penghitungan IKK 2010 juga akan digunakan untuk penghitungan IKK tahun berikutnya.

Pada tahun 2015 Kabupaten Batu Bara mempunyai Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) sebesar 90,26 dengan jumlah 508 kabupaten/kota di Indonesia. Bila dibandingkan tingkat kemahalan konstruksi rata-rata Propinsi Sumatera Utara sebesar 102,54 ini  berarti IKK Kabupaten Batu Bara lebih rendah 11,98 persen dibandingkan tingkat kemahalan konstruksi rata-rata Propinsi Sumatera Utara.

Pertimbangan penggunaan salah satu ibukota provinsi sebagai acuan dalam menghitung IKK adalah memberikan flexibilitas dalam penghitungan IKK apabila ada penambahan jumlah kabupaten/kota yang akan dihitung IKK-nya dan literatur tentang indeks spasial pada umumnya mengacu pada satu wilayah tertentu sebagai dasar.

IKK 2015 dihitung dengan memasukkan upah tenaga kerja sebagai variabel IKK, berbeda dengan IKK 2010 yang tidak memasukkan upah tenaga kerja ke dalam formula penghitungan. IKK 2015 disajikan dengan Kota Surabaya sebagai kota acuan (Surabaya = 100).

IKK Kabupaten Batu Bara Tahun 2015 sebesar 90,26 menempati urutan ke-8  terendah tingkat Provinsi. Sedangkan urutan IKK tertinggi Kabupaten Nias Selatan dengan IKK sebesar108,96. Urutan IKK terkecil adalah Kota Tebing Tinggi dengan IKK sebesar 85,57

IKK Kabupaten Batu Bara Tahun 2015 juga menempati urutan ke-116 tingkat nasional yang terdiri dari 508 kabupaten/kota. Di provinsi Sumatera Utara urutan IKK tertinggi adalah Kabupaten Nias Selatan yang menempati urutan ke-420 tingkat nasional. Sedangkan urutan IKK terkecil adalah Kota Tebing Tinggi yang menempati urutan ke-26 tingkat nasional dengan acuan Kota Surabaya.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Batu Bara Jl. Lintas Sumatera Lk. 5 Lima Puluh Kota 21255

Telp/Faks (62-622) 697383

Mailbox : batubarakab@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik